Saat ini, banyak orang mulai memperhatikan asupan makanannya untuk menjaga kesehatan. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah jenis makanan yang dikonsumsi, baik itu makanan kering maupun basah. Namun, masih banyak yang belum memahami perbedaan antara kedua jenis makanan tersebut.
Perbedaan Makanan Kering dan Basah
Makanan kering adalah makanan yang kandungan airnya telah dikurangi sedemikian rupa. Proses pengeringan biasanya dilakukan dengan cara sinar matahari atau dengan mesin pengering. Contoh makanan kering adalah kerupuk, krupuk, keripik, dan biskuit. Sementara itu, makanan basah adalah makanan yang masih memiliki kandungan air yang tinggi, seperti sayuran, buah-buahan, daging, ikan, dan makanan yang dimasak dengan menggunakan air seperti sup dan kuah.
Kelebihan dan Kekurangan Makanan Kering dan Basah
Kelebihan Makanan Kering
-
Awet
Makanan kering dapat bertahan lama tanpa perlu disimpan di dalam kulkas atau freezer. Ini sangat berguna bagi yang gemar melakukan perjalanan jauh atau bagi yang tinggal jauh dari tempat membeli makanan segar. -
Praktis
Makanan kering mudah dibawa-bawa, ringan, dan tidak mudah tumpah. Sehingga, dapat menjadi solusi bagi mereka yang ingin makan di tempat kerjanya atau ketika sedang melakukan perjalanan jauh. -
Harganya terjangkau
Makanan kering relatif lebih mudah dijumpai dan harganya pun lebih terjangkau jika dibandingkan dengan makanan basah.
Namun demikian, Makanan kering juga memiliki kekurangan. Makanan kering cenderung kurang mendukung banyaknya kandungan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Oleh karena itu, konsumsi makanan kering sebaiknya diimbangi dengan konsumsi makanan basah.
Kelebihan Makanan Basah
-
Nutrisi yang lengkap
Makanan basah memiliki kandungan nutrisi yang lebih lengkap dan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. -
Menyegarkan
Makanan basah kaya akan kandungan air yang membuat tubuh terasa segar dan dapat membantu menjaga kelembaban tubuh yang baik. -
Lebih aman
Makanan basah, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan, lebih aman untuk dikonsumsi karena proses pengolahannya lebih sedikit dan tidak menggunakan bahan pengawet.
Namun, makanan basah juga memiliki kekurangan. Karena kandungan airnya yang tinggi, makanan basah lebih rentan rusak jika disimpan dalam waktu yang lama. Makanan basah juga cenderung lebih sulit dibawa-bawa dan memerlukan tempat penyimpanan yang sesuai.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa makanan kering dan basah memiliki perbedaan dalam segi kandungan airnya. Makanan kering lebih praktis dan lebih tahan lama dibandingkan makanan basah, namun mempunyai kekurangan dalam hal kandungan nutrisi yang lebih rendah. Sementara itu, makanan basah mempunyai kelebihan dalam kandungan nutrisi dan lebih menyegarkan namun mempunyai kekurangan dalam hal daya tahan dan kemudahan dalam membawa dan menjaga kesegarannya.
Oleh karena itu, sebagai konsumen sebaiknya kita menyadari perbedaan ini dan memilih makanan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh kita.
Daftar Pustaka
- Karimah, A. (2021). Perbedaan makanan basah dan kering dari segi kandungan air. Republika. Retrieved from https://www.republika.co.id/berita/rindu-hijrah/peluang-bisnis/21/07/28/psqciw389-perbedaan-makanan-basah-dan-kering-dari-segi-kandungan-air
- Yuniarti, Y. (2021). Manfaat mengonsumsi makanan basah bagi kesehatan. Halodoc. Retrieved from https://www.halodoc.com/artikel/manfaat-mengonsumsi-makanan-basah-bagi-kesehatan
- Kominfo. (2021). Info Pangan. Retrieved from https://infopangan.jabarprov.go.id/pangan-dan-olahannya/detail/makanan-basah-dan-kering